Gambar Sampul Seni Budaya · Bab XVI Berkarya Benda Kerajinan dan Model Benda
Seni Budaya · Bab XVI Berkarya Benda Kerajinan dan Model Benda
Ari Subekti, dkk

22/08/2021 12:05:57

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

121

Konsep Pembelajaran

Gambar 1

menunjukkan sebuah model kamar tidur. Dalam

model kamar tidur tersebut terdapat beberapa model perabot,

yaitu meja, kursi, tempat tidur, dan karpet. Model perabot

tersebut dibuat mirip dengan benda aslinya.

Sebenarnya apakah model itu? Apa fungsi, model, serta

bagai mana cara membuatnya? Semua itu akan kita pelajari

dalam bab ini. Akan tetapi terlebih dahulu kita akan mempela-

jari cara memanfaatkan motif hias nusantara dalam berkarya

kerajinan.

Gambar 1

Model kamar tidur

Sumber:

Aneka Hobi Rumah Tangga

Bab XVI

Bab XVI

Berkarya Benda Kerajinan

Berkarya Benda Kerajinan

dan Model Benda Konstruksi

dan Model Benda Konstruksi

Dalam bab ini kamu akan melakukan hal berikut.

1. Berkarya benda kerajinan berupa bingkai foto.

2. Berkarya model benda konstruksi berupa meja yang terbuat dari kertas karton.

122

Bab XVI Berkarya Benda Kerajinan dan Model Benda Konstruksi

Pada semester satu kita pernah mempelajari karya kerajin-

an nusantara. Karya kerajinan nusantara memiliki ciri-ciri

khusus. Ciri-ciri tersebut salah satunya terletak pada motif

hias. Ada berbagai motif hias nusantara, antara lain motif hias

toraja, motif hias bali, dan motif hias kalimantan. Perhatikan

gambar-gambar di bawah ini.

A.

Berkarya Benda Kerajinan

Gambar 2

Motif toraja

Gambar 3

Motif bali

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

123

Gambar 4

Motif kalimantan

Motif di atas banyak digunakan sebagai hiasan pada benda

kerajinan, misalnya ukiran, kain atau pakaian, kendi hias, kipas,

tas, dan bingkai foto. Mari, memanfaatkan motif hias nusantara

dalam berkarya kerajinan.

Jenis kerajinan apa yang akan kita buat? Kita akan men-

coba membuat bingkai foto dari bahan kertas. Perhatikan

langkah-langkahnya berikut.

1. Proses Perancangan Bingkai Foto

Pertama-tama gambarlah pola bentuk pigura pada

permukaan karton tebal. Kamu juga dapat memanfaatkan

karton dari kardus bekas yang masih bagus.

Gambar 5

Pola bingkai foto berbentuk persegi

panjang

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

124

Bab XVI Berkarya Benda Kerajinan dan Model Benda Konstruksi

c.

Berilah satu sisi bingkai dengan mika bening, rekatkan

dengan menggunakan lem yang berdaya rekat baik.

Mika direkatkan dari arah terbalik.

Gambar 8

(kiri)

Melapisi karton dengan kertas linen

Gambar 9

(kanan)

Bingkai yang telah dilapisi kertas linen

Gambar 10

(kiri)

Merekatkan mika pada bingkai

Gambar 11

(kanan)

Bingkai setelah diberi mika

2. Persiapan Bahan dan Alat

Bahan dan alat yang akan kamu perlukan yaitu kertas

karton tebal, kertas linen, mika, lem, pensil, karet peng-

hapus, penggaris,

cutter

, dan gunting.

3. Proses Pembuatan Bingkai Foto

a. Potonglah karton sesuai pola. Gunakan

cutter

untuk

memotongnya. Berhati-hatilah dalam mengguna-

kan

cutter

, jangan sampai meleset sehingga melukai

tanganmu.

Gambar 6

(kiri)

Memotong pola bingkai

Gambar 7

(kanan)

Pola bingkai foto yang telah dipotong

b. Lapisilah karton dengan kertas yang bertekstur bagus,

mi salnya kertas linen, kertas daur ulang, atau kertas

kado.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

125

d. Rekatkan kedua belah sisi bingkai dengan lem.

e. Langkah berikutnya menghias bingkai foto.

Bingkai foto dapat dihias dengan diberi motif hias,

seperti berikut.

Gambar 12

(kiri)

Mengoleskan lem pada sisi karton bagian

belakang bingkai

Gambar 13

(kanan)

Bingkai sisi depan dan belakang

direkatkan

Gambar 14

Pemberian motif hias pada bingkai

f. Pasanglah penahan pada sisi belakang bingkai. Gu-

nakan bingkai foto yang telah jadi untuk memasang

fotomu saat bersama adik atau kakak.

Gambar 15

Pemasangan penahan bingkai

Kegiatan 1

Kegiatan 1

a. Buatlah rancangan benda kerajinan dari bahan alam

atau buatan. Sertai rancangan itu dengan sketsa benda

kerajinan yang akan dibuat dan daftar alat serta bahan

yang dibutuhkan.

b. Buatlah kreasi benda pakai dari bahan kertas. Hiaslah

karyamu dengan ragam hias nusantara. Tunjukkan

hasil kreasimu kepada bapak atau ibu guru untuk

dinilai!

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

126

Bab XVI Berkarya Benda Kerajinan dan Model Benda Konstruksi

B.

Berkarya Model Benda Konstruksi

Sumber:

Aneka Hobi Rumah Tangga

Sumber:

Aneka Hobi Rumah Tangga

Gambar 16

(kiri)

Model meja 1

Gambar 17

(kanan)

Model meja 2

Sumber:

Aneka Hobi Rumah Tangga

Gambar 18

(kiri)

Model gazebo

Gambar 19

(kanan)

Model kursi

Selanjutnya perhatikan dan ikuti langkah-langkah pe-

rancangan dan pembuatan model meja berikut.

1. Perancangan Model Meja

Hampir dalam setiap pembuatan benda selalu diawali

dengan pembuatan gambar sketsa. Gambar sketsa memang

sangat membantu kita. Bisa dikatakan sketsa merupakan

ide awal yang dituangkan dalam bentuk gambar. Perhatikan

gambar sketsa berikut.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Model adalah tiruan benda yang akan dibuat. Ukuran model

selalu lebih kecil dari ukuran benda yang sebenarnya. Contoh

model benda konstruksi antara lain model meja, model kursi,

model

gazebo

, dan model lemari.

Fungsi model antara lain sebagai berikut.

y

Untuk rencana proyek, misalnya pembuatan mebel,

re novasi kamar atau pembangunan gedung, dan pem buatan

produk.

y

Untuk hiasan atau benda pajangan.

y

Sebagai benda mainan.

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

127

Gambar 20

Sketsa meja

b. Setelah sketsa meja jadi, dapat dibuat gambar meja

dari arah depan, samping, belakang, dan atas seperti

berikut.

Gambar 21

Gambar meja tampak dari depan

Gambar 22

Gambar meja tampak dari belakang

a. Menggambar sketsa meja.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

128

Bab XVI Berkarya Benda Kerajinan dan Model Benda Konstruksi

Gambar 23

(kiri)

Gambar meja tampak dari samping

Gambar 24

(kanan)

Gambar meja tampak dari atas

c. Berdasarkan gambar sketsa dan gambar meja dari se-

gala arah, dapat dibuat pola model meja. Pola model

meja dibuat dengan ukuran yang diperkecil. Perhatikan

contoh pola model meja di bawah ini. Pola ini dibuat

pada permukaan karton tebal dengan skala 1:10.

Gambar 25

Pola model meja pada karton tebal

2. Proses Pembuatan Model Meja

Setelah pola kita gambar pada permukaan karton tebal

selanjutnya kita potong pola tersebut dengan

cutter

tajam.

Ingat! Berhati-hatilah dalam menggunakan

cutter

.

Gambar 26

Memotong pola model meja

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

129

3. Proses Menghias dan Merakit

Setelah pola digunting, proses selanjutnya yaitu me-

rakit dan menghias. Merakit dan menghias merupakan

satu kesatuan proses. Proses ini dapat dilakukan dengan

merakit terlebih dahulu kemudian menghiasnya, atau

menghias dahulu kemu dian merakitnya. Perhatikan contoh

proses menghias dan merakit model meja berikut.

a. Pola yang telah digunting dapat ditempeli kertas atau

diwarnai. Selanjutnya, guntingan pola yang telah

ditempeli kertas dapat dirakit. Mulailah dengan me-

rakit bagian kaki meja.

Gambar 27

Merakit bagian kaki meja

b. Rakit juga bagian-bagian kaki meja yang lain. Sebelum

direkatkan olesi dengan lem dan rekatkan dengan hati-

hati.

Gambar 28

Merakit bagian kaki meja yang lain

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

130

Bab XVI Berkarya Benda Kerajinan dan Model Benda Konstruksi

Gambar 30

Memasangkan bagian laci meja

d. Tempelkan bagian sisi meja yang berlaci. Sebelum

ditempelkan gambarilah dengan garis hitam sehingga

menunjukkan sebuah laci dan tempeli dengan gunting-

an kecil kertas warna lain sehingga terlihat seperti

pegangan laci.

Gambar 29

Merakit bagian bawah meja yang

berlaci

c.

Langkah berikutnya merakit bagian bawah meja yang

berlaci. Pasangkan dengan rapi sambil ditekan agar

benar-benar merekat.

e. Merakit bagian atas meja.

Gambar 31

Merekatkan bagian atas meja

Setelah memperhatikan proses pembuatan model meja

di atas tentunya kamu ingin mencoba membuat model

benda yang lain. Cobalah membuat model lemari, rak buku,

atau

gazebo

.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

131

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan benda kerajinan?

2. Apa yang dimaksud dengan model benda?

3. Bagaimana ukuran model benda dibandingkan benda aslinya?

4. Apa fungsi motif hias pada benda kerajinan? Jelaskan!

5. Bagaimana cara pembuatan bingkai foto dari bahan karton?

Buatlah rancangan model lemari. Rancangan yang dibuat setidak-tidaknya terdiri dari gambar

sketsa dengan disertai keterangan ukuran sebenarnya dan gambar pola dari bagian-bagian

model lemari. Model dibuat dalam skala 1 : 10.

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Proyek

Proyek

Motif merupakan unsur penghias pada bidang atau permukaan benda. Motif

tiap daerah seringkali menunjukkan ciri khas. Apabila motif daerah diterapkan pada

benda, maka benda itu pun akan tampak unik. Daerah asal benda itu pun dapat di-

kenali dengan mudah. Itulah sebabnya barang-barang cenderamata banyak dibuat

de ngan dibubuhi motif hias daerah. Bab ini telah mengenalkan kepadamu macam-

macam motif daerah. Kamu dapat menggunakan motif-motif tersebut untuk menghias

benda kerajinan. Setelah mempelajari bab ini kamu pun diharapkan mampu mem-

buat model benda konstruksi yang dapat kamu gunakan sebagai mainan maupun

hiasan.

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Cermin Kemampuan

Cermin Kemampuan

1. Ciri khas atau keunikan karya kerajinan salah satunya tampak pada motif

hias.

2. Model adalah tiruan benda yang akan dibuat.

3. Fungsi model antara lain untuk rencana proyek, hiasan, dan mainan.

4. Langkah kerja pembuatan model benda meliputi perancangan, pembuatan,

dan menghias.

5. Sketsa adalah ide awal yang dituangkan dalam bentuk gambar.

132

Latihan Ulangan Kenaikan Kelas

Latihan Ulangan Kenaikan Kelas

Latihan Ulangan Kenaikan Kelas

A. Berilah tanda silang (

) pada jawaban yang tepat!

1. Karya seni rupa yang dibuat untuk sa rana

mengungkapkan perasaan disebut karya

seni rupa . . . .

a. terapan

b. murni

c. aplikasi

d. asli

2. Gambar yang menceritakan adegan atau

peristiwa disebut gambar . . . .

a. ilustrasi

b. vignet

c. karikatur

d. ekspresi

3. Tokoh pelukis berikut yang tinggal di Bali

yaitu . . . .

a. Widayat

b. Affandi

c. Cokorda Gede Agung Sukowati

d. Abdullah

4. Di antara tokoh pematung berikut ini yang

tidak berasal dari Bali yaitu . . . .

a. G. Sidharta

b. Ida Bagus Njana

c. Ida Bagus Tilem

d. I Wayan Cemul

5. Lukisan timbul yang diciptakan dengan

cara memahat atau membentuk, me nem-

pel, atau memijit disebut . . . .

a. kolase

b. relief

c. mural

d. marketri

6. Relief dapat dibuat dari bubur kertas. Da-

lam pembuatan bubur kertas, agar kertas

mudah lunak sebaiknya . . . .

a. direndam selama semalam terlebih

dahulu

b. diremas-remas sebelum direbus

c.

tidak perlu direndam air dan langsung

direbus

d. tidak perlu diberi tepung kanji

7. Dalam pembuatan relief dengan teknik

menempel, pola atau gambar sebaiknya

dibuat terlebih dahulu pada papan. Hal

ini dimaksudkan . . . .

a. agar proses penempelan mudah dan

hasilnya rapi

b. agar bubur kertas dapat menempel

baik

c. untuk menghemat bubur kertas

d. agar proses penempelan cepat selesai

8. Alat musik yang mempunyai nada dike-

lompokkan ke dalam jenis alat musik

. . . .

a. ritmis

b. melodis

c. harmonis

d. idiophone

9. Salah satu unsur musik yang menun-

jukkan keras lembutnya suara disebut

. . . .

a. irama

b. tempo

c. dinamik

d. melodi

10.

Alat musik di samping tergolong

alat musik . . . .

a. petik

b. tiup

c. pukul

d. gesek

11.

Alat musik di atas tergolong alat musik

. . . .

a. petik

c. pukul

b. tiup

d. gesek

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

133

12. Wilayah nada yang ada pada alat musik

pianika terdiri atas . . . oktaf.

a. satu

c. tiga

b. dua

d. empat

13.

Berikut yang merupakan teknik vokal yaitu

. . . .

a. aksentuasi, frasering, dan orna men-

tasi

b. ornamentasi, grupetto, dan mordent

c.

intonasi, artikulasi, dan pernapasan

d. pernapasan, pitch, dan attack

14. Teknik pernapasan yang baik untuk me-

nyanyi yaitu pernapasan . . . .

a. dada

c. diafragma

b. perut

d. bahu

15.

Gerak yang hanya mementingkan ke in-

dahan disebut gerak . . .

a. murni

c. simbolis

b. maknawi

d. dasar

16. Busana yang

baik dalam karya seni tari

yaitu . . . .

a. berwarna cerah dan meriah

b. enak dipandang dan tidak meng-

ganggu gerak tari

c.

terbuat dari bahan-bahan yang mahal

harganya

d. pembuatan busana mengikuti model

masa kini

17.

Tata rias pada gambar

di samping sesuai untuk

tari . . . .

a. Kucing

b. Kidang

c. Kupu-Kupu

d. Merak

18. Alat musik

di bawah ini yang tidak ter-

masuk dalam kelompok gamelan jawa

yaitu . . . .

a. gong

b. bonang

c. siter

d. tifa

19. Tari Lenso berasal dari daerah . . . .

a. Sulawesi

b. NTT

c. Ambon

d. Jawa Timur

20. Keunikan tari Piring dari daerah Sumatra

Barat yaitu . . . .

a. dalam melakukan gerak penari kadang

tidak sadarkan diri

b. para penari melakukan gerak tari di

atas pecahan piring

c.

piring yang dipegang para penari ber-

jatuhan

d. para penonton ikut menari di atas

pecahan piring

21.

Karya seni tari yang menggunakan pro perti

selendang yaitu tari . . . .

a. Serampang Dua Belas

b. Kandagan

c. Piring

d. Lilin

22.

Keunikan dari tari Piring di antaranya

. . . .

a. menari di atas pecahan piring

b. menari di atas bara api

c. menari sambil memecah piring

d. menari sambil membawa lilin

23. Di

antara kota-kota di bawah ini yang memi-

liki julukan Kota Perak yaitu . . . .

a. Kotagede

c. Surakarta

b. Bandung

d. Surabaya

24. Kota Yogyakarta selain memiliki kera jinan

batik juga memiliki kerajinan ke ramik

yang berpusat di daerah . . . .

a. Kotagede

c. Kaliurang

b. Kulonprogo d. Kasongan

25. Di antara jenis kerajinan di bawah ini yang

tidak dibuat di Bali yaitu . . . .

a.

tilangaa

b.

kisa

c.

guwungan

d. kipas kayu cendana

26. Kerajinan dari Kalimantan yang berupa

anyaman bambu dan berfungsi sebagai

tempat sirih yaitu . . . .

a.

puan

c.

caping

b.

tilangaa

d.

noken

27. Di antara bahan-bahan di bawah ini yang

termasuk bahan buatan yaitu . . . .

a. cangkang kerang

b.

foam

c. kayu cendana

d. batu apung

134

Latihan Ulangan Kenaikan Kelas

29.

Tiruan benda yang akan dibuat disebut

. . . .

a. model

c. alat peraga

b. imitasi

d. manekin

30.

Ide awal pembuatan model benda biasanya

dituangkan dalam bentuk . . . .

a. gambar sketsa

b. maket

c. gambar ilustrasi

d. ilustrasi bahan

28. Dalam setiap pembuatan benda kera jin an

sebaiknya didahului dengan pem buatan

gambar rancangan agar . . . .

a. benda yang dibuat mudah diker jakan

dan ukurannya tepat

b. dapat menghemat biaya

c. pembuatannya membutuhkan wak tu

lama

d. benda yang dibuat dapat dijual mahal

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!

41. Apa yang dimaksud dengan seni rupa murni?

42. Apakah fungsi gambar ilustrasi?

43. Apa saja jenis lagu yang kamu ketahui? Sebutkan jenis lagu dan judul lagunya!

44. Bagaimana cara memainkan

recorder

? Jelaskan!

45. Apa saja yang perlu diketahui sebelum praktik bermain alat musik pianika? Sebutkan!

46. Mengapa peragaan karya seni tari perlu dipersiapkan?

47. Bagaimana iringan yang baik dalam suatu karya seni tari?

48. Apa yang dimaksud dengan kerajinan daerah?

49. Apa saja kerajinan dari daerah atau kota tempat tinggalmu? Sebutkan minimal dua!

50. Apa fungsi model benda? Sebutkan minimal dua!

C. Praktik

1. Siapkan bahan-bahan berikut.

a. Kertas koran bekas

b. Serbuk gergajian

c. Tanah liat

d. Tepung kanji

e. Tripleks

f. Cat kayu

Gunakan bahan-bahan tersebut untuk membuat adonan bubur untuk berkarya relief.

Buatlah relief dengan motif ukiran nusantara. Kumpul kan karyamu kepada bapak atau ibu

guru agar dinilai.

2. Nyanyikan satu lagu daerahmu dan satu lagu wajib di depan kelas.

3. Carilah lagu atau instrumental daerahmu. Buatlah gerak tari sederhana sesuai lagu atau

musik tersebut. Tunjukkan di depan kelas.

4. Buatlah sebuah model benda konstruksi dari bahan kertas. Model benda yang dapat dibuat

misalnya lemari, meja, kursi, dan rak. Nilaikan karyamu kepada bapak atau ibu guru.

135

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

Glosarium

alat musik melodis : alat musik yang mempunyai nada

ambitus

: luas wilayah nada; jangkauan suara

aplikasi

: terapan

apresiasi

: kesadaran terhadap nilai-nilai seni dan budaya (berupa pengamatan, penilaian,

dan penghargaan)

aria

: nyanyian tunggal yang merupakan petikan dari opera

artistik

: indah

atraktif

: mempunyai daya tarik

bahan baku

:

bahan dasar

birama

: bagian dari irama

canon

: sebuah lagu yang dinyanyikan susul menyusul

canting

: alat membatik

cresendo

: semakin lama semakin keras

decresendo

: semakin lama semakin lembut

diafragma

: sekat antara rongga dada dan rongga perut

dinamik

: keras dan lembut bunyi musik

dinamis

: penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan

diri dengan keadaan

ekspresi

: ungkapan perasaan

elemen

: unsur, bagian

estetis

: keindahan

garam diazo

: jenis garam untuk campuran warna batik

hymne

: bentuk lagu puji-pujian

imajinatif

: khayalan

instrumental

: musik instrumental, musik khusus untuk alat-alat musik

intro

: bagian permulaan lagu

konstruksi

: rancang bangun yang mengandung kekuatan

konstruktif

: bersifat menahan beban

kriya

: pekerjaan tangan atau prakarya

media

: sarana, alat, dan bahan

motif

:

corak hiasan

mouth piece

: tempat meniupkan udara pada alat musik tiup

naptol

: jenis pewarna batik

paperbag

: tas kertas

pitch

: tinggi nada

plastis

: bersifat lunak dan mudah dibentuk

properti

: alat yang digunakan oleh penari untuk melakukan gerak tari

ritme

: irama, panjang pendeknya bunyi yang berjalan menurut birama tertentu

sketsa

: gambar rancangan yang sifatnya sementara

teknik

: cara

tema

: pokok pikiran atau dasar cerita

tuts

: papan tekan

unik

: istimewa atau berbeda dari yang lain

an,

136

Indeks

Indeks

A

alat musik melodis 83, 87–88

alat musik ritmis 17, 22–24, 71–72, 86

apresiasi 6–10, 24, 40, 53, 84, 96

B

benda konstruksi 55, 60–61, 55, 63, 121, 126, 131

Busana tari 36, 41, 48, 101, 104

D

dinamik 83–85, 88

F

fungsi 5–13, 16, 11–16, 22, 24, 25, 30, 48, 54, 88, 121, 131

G

gambar ilustrasi 11–12, 16

Gerak tari 32, 34–35, 40–42, 100, 104, 107–108, 113

I

Iringan Tari 37, 102, 107

K

Karya kerajinan 49–51, 117, 122

karya relief 79, 81–82

keunikan 4, 31, 39, 102–104, 99, 118, 120, 131

L

lagu anak-anak 17–18, 24, 30

lagu daerah 17, 19, 21, 89, 91, 96–98

lagu nasional 17, 20–21

Lagu Wajib Nasional 20

M

model benda 55, 80, 121, 126, 130–131

P

pameran 16, 49, 70, 75, 80–82

peragaan 42, 43, 45, 48, 105–106, 109, 114

pianika 83, 86, 88, 89, 91–93, 97–98

Properti Tari 3, 38, 40, 48

137

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

R

Ragam Lagu 17

recorder 24, 27, 45, 83, 86, 88–91, 93, 97–98, 106

S

seni rupa murni 10, 67–69, 71, 73–74

seni rupa terapan 1–2, 9–10, 71

T

Tata Rias Tari 36–37, 41, 48, 99, 101, 104

U

unsur tari 31–32, 38, 43, 99–100, 104–105, 107

138

Daftar Pustaka

Anno, Mitsumasa. 1975.

Khazanah Pengetahuan Bagi Anak-Anak: Kehidupan dan Kesenggangan

.

Jakarta: Tira Pustaka.

Berry, C.E. 1995.

Widya Wiyata Pertama Anak-Anak: Musik dan Seni Rupa

. Jakarta: Tira Pustaka.

Djumena, Nian S. 1990.

Batik dan Mitra

. Jakarta: Djambatan.

. 1990.

Ungkapan Sehelai Batik

. Jakarta: Djambatan.

Harmoko, H. 1995.

Indonesia Indah: Kain-Kain Non Tenun Indonesia

. Jakarta: Yayasan Harapan

Kita–BP3–TMII.

. 1995.

Indonesia Indah: Tari Tradisional Indonesia.

Jakarta: Yayasan Harapan Kita–

BP3–TMII.

Harmunah. 1987.

Musik Keroncong: Sejarah, Gaya, dan Perkembangan

. Yogyakarta: Pusat Musik

Liturgi.

Humphrey, Doris. 1993.

Seni Menata Tari (The Art of Making Dances)

. Jakarta: Dewan Kesenian

Jakarta.

Kodijat, Latifah. 1986.

Istilah-Istilah Musik

. Jakarta: Djambatan.

Mahmud, A.T. 1989.

Pustaka Nada Kumpulan Lagu Anak-Anak

. Jakarta: Gramedia.

Parinding, Samban C. dan Achjadi Judi. 1988.

Toraja: Indonesia’s Mountain Eden

. Jakarta: Yayasan

Kebudayaan dan Pengembangan Pariwisata.

Raharjo, Slamet. 1990.

Teori Seni Vokal

. Semarang: Media Wiyata.

Rangkuti, R.E. 1984.

Kumpulan Lagu-Lagu Daerah

. Jakarta: Titik Terang.

Rusliana, Iyus. 1990.

Pendidikan Seni Tari: Buku Guru Sekolah Dasar

. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Siagian, M. Pardosi. 1981.

Indonesia Yang Kucinta

. Yogyakarta: Penyebar Musik Indonesia.

Smith, Jacqueline. 1985.

Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru, Terjemahan Ben

Suharto, S.S.T.

Jogjakarta: IKALASTI.

Soemantri, Hilda. 1998.

Indonesia Heritage: Seni Rupa

. Jakarta: Buku Antar Bangsa untuk Grolier

International. Inc.

Soetedjo, Tebok. 1983.

Diktat Komposisi Tari I

. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Sriyono. 2004.

Sains 4a

. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.

Sukohardi, Al. 1986.

Teori Musik Umum

. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Willie Koen, Lic Phil. 1982.

Aneka Hobi Rumah Tangga

. Jakarta: Tira Pustaka.

. 1982.

Buatlah dan Kerjakan (Hasta Karya Anak-Anak)

. Jakarta: Tira

Pustaka.

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

an

.

.

an

a–

sik

an

139

Bab I

Gambar 1 Busana pengantin dan perlengkapan

kamar pengantin . . . . . . . . . . . . . . .

1

Gambar 2 Topeng perlengkapan tari . . . . . . . .

2

Gambar 3 Desain pakaian . . . . . . . . . . . . . . . . .

2

Gambar 4 Periuk untuk menanak nasi. . . . . . .

3

Gambar 5 Bubungan atap . . . . . . . . . . . . . . . . .

3

Gambar 6 Kendi dari lombok . . . . . . . . . . . . . .

3

Gambar 7 Ukiran toraja pada bangunan . . . . .

3

Gambar 8 Ukiran bali pada bangunan . . . . . . .

3

Gambar 9 Pakaian bordir. . . . . . . . . . . . . . . . . .

4

Gambar 10 Hiasan dada Dayak Ngaju terbuat

dari untaian manik-manik pada

kain satin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4

Gambar 11 Ragam hias naturalis pada kain

sarung Pekalongan . . . . . . . . . . . . . .

4

Gambar 12 Motif sawat atau bar pada ragam

hias satria

manah

terdapat dalam

batik surakarta . . . . . . . . . . . . . . . . .

4

Gamabr 13 Topeng surakarta . . . . . . . . . . . . . . .

5

Gambar 14 Topeng bali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5

Gambar 15 Penahan tirai berbentuk burung. . .

5

Gambar 16 Miniatur becak . . . . . . . . . . . . . . . . .

5

Gambar 17 Tempayan sebagai hiasan taman . .

6

Gambar 18 Patung pengantin . . . . . . . . . . . . . . .

6

Gambar 19 Timbangan sebagai penambah

keindahan suasana meja makan. . .

6

Gambar 20 Bentuk tempat minum

kontemporer . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8

Gambar 21 Disain bentuk meja yang

memperhati kan fungsi dan

keindahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8

Gambar 22 Mebel lemari . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8

Gambar 23 Mebel kursi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8

Bab II

Gambar 1 Gambar ilustrasi pada buku

pelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

Gambar 2 Ilustrasi pada cerita bergambar

(cergam) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

Gambar 3 Alat dan bahan untuk meng gambar

ilustrasi dengan teknik kering . . . . 13

Gambar 4 Alat dan bahan untuk menggambar

ilustrasi dengan teknik basah . . . . . 13

Gambar 5 Sketsa buah nanas 1 . . . . . . . . . . . . . 13

Gambar 6 Sketsa buah nanas 2 . . . . . . . . . . . . . 13

Gambar 7 Sketsa buah nanas yang dipilih . . . . 14

Gambar 8 Sketsa buah nanas yang

disempurnakan. . . . . . . . . . . . . . . . . 14

Gambar 9 Gambar ilustrasi buah nanas yang

diwarna dengan teknik kering . . . . 14

Gambar 10 Gambar ilstrasi buah nanas yang

diwarna dengan teknik basah . . . . . 14

Gambar 11 Pemajangan karya . . . . . . . . . . . . . . 15

Bab III

Gambar 1 Foto A.T. Mahmud . . . . . . . . . . . . . . 17

Gambar 2

Triangle

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22

Gambar 3 Tamborin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22

Gambar 4 Marakas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22

Gambar 5 Kongo . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

Bab IV

Gambar 1 Bermain drum . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

Bab V

Gambar 1 Tari Janger Bali. . . . . . . . . . . . . . . . . 31

Gambar 2 Gerak tari Kalimantan . . . . . . . . . . . 32

Gambar 3 Gerak tari Bali . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32

Gambar 4 Gerak tari Irian Jaya. . . . . . . . . . . . . 33

Gambar 2 Gerak tari Kalimantan . . . . . . . . . . . 32

Gambar 3 Gerak tari Bali . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32

Gambar 4 Gerak tari Irian Jaya. . . . . . . . . . . . . 33

Gambar 5 Gerak mata pada tari Bali . . . . . . . . 33

Gambar 6 Gerak tari daerah Sumatra . . . . . . . 34

Gambar 7 Gerak maknawi . . . . . . . . . . . . . . . . . 34

Gambar 8 Gerak murni . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35

Gambar 9 Busana tari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36

Gambar 10 Tata rias tari . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37

Gambar 11 Gambar tepuk tangan. . . . . . . . . . . . 37

Gambar 12 Gambar hentakan kaki . . . . . . . . . . . 37

Gambar 13 Gambar suara dari mulut. . . . . . . . . 37

Gambar 14 Alat musik tradisional . . . . . . . . . . . 37

Gambar 15 Alat musik modern . . . . . . . . . . . . . . 37

Gambar 16 Tempat pentas tari berupa pendapa 38

Gambar 17 Tempat pentas tari berupa

panggung prosenium . . . . . . . . . . . . 38

Gambar 18 Properti tari . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38

Gambar 19 Tari Saman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40

Daftar Gambar

Daftar Gambar

14

14

14

14

1

5

17

22

22

2

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

140

Bab VI

Gambar 1 Peragaan Tari Lilin Syiwa dari

Palembang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

Gambar 2 Bentuk tari tunggal . . . . . . . . . . . . . . 44

Gambar 3 Bentuk tari berpasangan . . . . . . . . . 44

Gambar 4 Bentuk tari berkelompok . . . . . . . . . 44

Gambar 5 Tari Golek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44

Gambar 6 Menggerakkan ujung sampur ke

atas dan ke bawah sambil berlari-

lari kecil. Bersamaan dengan itu

menengokkan kepala ke kanan dan

ke kiri. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 46

Gambar 7 Menggerakkan tangan secara

bergantian lurus ke depan dan ke

belakang bersamaan dengan

menengokkan kepala ke kanan

dan ke kiri. Badan sedikit demi

sedikit turun sampai akhirnya

duduk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 46

Gambar 8 Duduk sambil menganggukkan

kepala ke kanan, ke tengah, ke kiri,

dan ke tengah, lagi, yang dilakukan

secara berulang-ulang . . . . . . . . . . . 46

Gambar 9 Menggerakkan tangan secara . . . . .

bergantian lurus ke depan dan ke

belakang bersamaan dengan itu

menengokkan kepala ke kanan dan

ke kiri. Badan naik sedikit demi sedikit

sampai akhirnya berdiri . . . . . . . . . 47

Gambar 10 Menggerakkan ujung sampur ke atas

dan ke bawah sambil berlari-lari

kecil membentuk lingkaran.

Kepala menengok ke kanan dan ke

kiri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47

Bab VII

Gambar 1 Berbagai karya kerajinan nusantara 49

Gambar 2 Dompet sebagai salah satu benda

pakai. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51

Gambar 3 Patung sebagai benda hias. . . . . . . . 51

Gambar 4 Ragam hias ”Parang Seling Naga”

pada batik Surakarta . . . . . . . . . . . . 51

Gambar 5 Ragam hias ”Merak Ngibing” pada

batik Garut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51

Gambar 6 Tas daun sagu dari Papua . . . . . . . . 52

Gambar 7 Tenun ulap doyo dari Kutai

(Kalimantan Timur) . . . . . . . . . . . . . 52

Gambar 8 Seorang wanita sedang membuat

taplak meja renda bangku . . . . . . . . 52

Gambar 9 Tempat pensil dari roncean

manik-manik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53

Gambar 10 Kipas Bali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53

Gambar 11 Kerajinan Anjat dari Kalimantan

Timur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53

Bab VIII

Gambar 1 Maket gedung dari bahan kertas. . . 55

Gambar 2 Rancangan ragam hias batik hasil

imajinasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 56

Gambar 3 Rancangan ragam hias batik hasil

meniru . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 56

Gambar 4 Alat dan bahan membatik dengan

teknik perintangan dengan lilin . . . 57

Gambar 5 Alat dan bahan membatik dengan

teknik celup ikat . . . . . . . . . . . . . . . . 57

Gambar 6 Kain yang telah diberi gambar motif

dengan pensil . . . . . . . . . . . . . . . . . . 57

Gambar 7 Menutup sebagian pola dengan lilin 57

Gambar 8 Mengangin-anginkan kain. . . . . . . . 57

Gambar 9 Menyiapkan larutan pewarna . . . . . 57

Gambar 10 Mencelupkan kain ke dalam larutan

pewarna . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 58

Gambar 11 Melarutkan lilin . . . . . . . . . . . . . . . . 58

Gambar 12 Mengangin-anginkan kain. . . . . . . . 58

Gambar 13 Hasil pewarnaan pertama . . . . . . . . 58

Gambar 14 Menutup sebagian pola dengan lilin 58

Gambar 15 Menyiapkan larutan pewarna . . . . . 58

Gambar 16 Mencelupkan kain ke dalam air

panas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

Gambar 17 Hasil pewarnaan . . . . . . . . . . . . . . . . 59

Gambar 18 Mengikat bagian kain . . . . . . . . . . . . 59

Gambar 19 Menyiapkan larutan pewarna . . . . . 59

Gambar 20 Mencelupkan kain ke dalam larutan

pewarna . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

Gambar 21 Hasil akhir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

Gambar 22 Konstruksi pipa. . . . . . . . . . . . . . . . . 61

Gambar 23 Konstruksi kawat . . . . . . . . . . . . . . . 61

Gambar 24 Kertas manila dilipat dua. . . . . . . . . 61

Gambar 25 Mengoleskan lem . . . . . . . . . . . . . . . 61

Gambar 26 Kertas dilipat membentuk kotak. . . 62

Gambar 27 Sisi kiri dan kanan kotak dilipat . . . 62

Gambar 28 Membentuk alas dan membuat

lubang untuk tali . . . . . . . . . . . . . . . 62

Gambar 29 Membuat lubang tali . . . . . . . . . . . . 62

Gambar 30 Memasang tali . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62

Bab IX

Gambar 1 ”Javanese Spirit” karya Hendrawan 67

Gambar 2 Lukisan berjudul ”Demikiankah”

karya Lian Sahar. . . . . . . . . . . . . . . . 68

Gambar 3 Lukisan berjudul ”Letusan Gunung

Merapi” karya Raden Saleh. . . . . . . 68

Gambar 4 Patung berjudul ”Wanita dan Seekor

Rusa” karya Njana . . . . . . . . . . . . . . 68

Daftar Gambar

141

Gambar 5 Patung berjudul Tangisan Dewi

Bathari karya G. Sidharta . . . . . . . . 68

Gambar 6 Lukisan pemandangan alam Bali . . 69

Gambar 7 ”TKW Pamitan” karya Joko Pekik . 69

Gambar 8 Patung karya Ida Bagus Tilem

dengan objek wanita dan bayi. . . . . 69

Gambar 9 Keramik seni dari Kasongan dengan

objek seorang anak kecil meniup

pipa seperti ular . . . . . . . . . . . . . . . . 70

Gambar 10 Keramik seni Loro Blonyo . . . . . . . . 70

Gambar 11 Lukisan batik ”Borobudur” karya

Amri Yahya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70

Gambar 12 Lukisan karya Affandi berjudul

”Menara Eiffel”. Objek matahari

digambar lebih menonjol dari

menara Eiffel. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 71

Gambar 13 Affandi melukis dengan jarinya . . . 71

Gambar 14 Patung ”Pembebasan Irian Barat”

karya Edhi Sunarso . . . . . . . . . . . . . 72

Gambar 15 ”Patung Persatuan” karya But

Mochtar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72

Gambar 16 Patung karya G. Sidharta berjudul

”Woman and Flower” yang dalam

bahasa Indonesia berarti Wanita

dan Bunga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72

Gambar 17 Patung kayu karya Wiyoso berjudul

”Terkapar” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72

Bab X

Gambar 1 Relief candi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 75

Gambar 2 Lempengan tanah liat. . . . . . . . . . . . 76

Gambar 3 Lempengan tanah liat yang telah

digambari pola ragam hias . . . . . . . 77

Gambar 4 Pemijitan tanah liat untuk

menciptakan relief . . . . . . . . . . . . . . 77

Gambar 5 Merendam kertas koran. . . . . . . . . . 77

Gambar 6 Memasak bubur kertas. . . . . . . . . . . 78

Gambar 7 Sketsa pola ragam hias yang telah

disempurnakan. . . . . . . . . . . . . . . . . 78

Gambar 8 Menempelkan bubur kertas pada

permukaan tripleks sesuai pola . . . 79

Gambar 9 Pola ragam hias yang telah selesai

ditempeli bubur kertas . . . . . . . . . . 79

Gambar 10 Proses pengecatan relief . . . . . . . . . 79

Gambar 11 Karya relief yang telah jadi . . . . . . . 79

Gambar 12 Penataan pameran lukisan . . . . . . . 80

Gambar 13 Penataan pameran keramik. . . . . . . 80

Gambar 14 Kardus dibungkus dengan kertas . . 81

Bab XI

Gambar 1 Anak bermain pianika . . . . . . . . . . . 83

Gambar 2

Recorder sopranino, sopran alto

,

dan

tenor

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 86

Gambar 3 Pianika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 86

Gambar 4 Harmonika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87

Gambar 5 Belira . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87

Gambar 6 Saksofon. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87

Bab XII

Gambar 1 Anak bermain alat musik recorder

dan menyanyi . . . . . . . . . . . . . . . . . . 89

Gambar 2 Cara memegang pianika. . . . . . . . . . 92

Gambar 3 Sikap badan latihan pernapasan. . . 95

Bab XIII

Gambar 1 Pertunjukan tari Lenso . . . . . . . . . . 99

Gambar 2 Berlari-lari kecil ke arah depan . . . . 100

Gambar 3 Menggerakkan tangan ke samping

kanan dan kiri . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100

Gambar 4 Melompat ke kanan dan ke kiri. . . . 101

Gambar 5 Busana tari Kidang dan aksesoris . . 101

Gambar 6 Tata rias tari Kidang . . . . . . . . . . . . . 101

Gambar 7 Berbagai alat musik gamelan jawa . 102

Gambar 8 Tari Piring . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 103

Bab XIV

Gambar 1 Peragaan Tari Kandagan . . . . . . . . . 105

Gambar 2 Gerak tari diiringi permainan alat

musik kendang . . . . . . . . . . . . . . . . . 107

Gambar 3 Permainan alat musik kendang. . . . 107

Gambar 4 Gerak tari diiringi permainan alat

musik rebana . . . . . . . . . . . . . . . . . . 108

Gambar 5 Permainan alat musik rebana . . . . . 108

Gambar 6 Gerak tari yang diiringi perpaduan

alat musik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 108

Gambar 7 Gerak 1 tari Dayung Sampan . . . . . . 109

Gambar 8 Gerak 2 tari Dayung Sampan . . . . . 110

Gambar 9 Gerak 3 tari Dayung Sampan . . . . . 110

Gambar 10 Gerak 4 tari Dayung Sampan . . . . . 111

Gambar 11 Gerak 5 tari Dayung Sampan . . . . . 111

Gambar 12 Gerak 6 tari Dayung Sampan . . . . . 112

Gambar 13 Gerak 7 tari Dayung Sampan. . . . . . 112

Gambar 14 Gerak 8 tari Dayung Sampan . . . . . 113

Bab XV

Gambar 1 Sepasang suami istri dari Cibeureum

Tasikmalaya menganyam tikar

mendong . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 115

Gambar 2 Keramik kasongan . . . . . . . . . . . . . . 116

Gambar 3 Kerajinan wayang kulit . . . . . . . . . . 116

Gambar 4 Mebel kayu batik. . . . . . . . . . . . . . . . 117

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI

142

Daftar Tabel

Daftar Tabel

Tabel Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39

Tabel Persiapan peragaan karya tari . . . . . . . . . . 106

Gambar 5 Payung kertas . . . . . . . . . . . . . . . . . . 117

Gambar 6 Kipas. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 117

Gambar 7 Patung penari . . . . . . . . . . . . . . . . . . 117

Gambar 8 Topeng bali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 117

Gambar 9 Ukiran bali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 117

Gambar 10 Patung pengantin gaya Surakarta. . 118

Gambar 11 Patung pengantin gaya Bali . . . . . . . 118

Gambar 12 Keranjang upacara dari NTT . . . . . . 118

Gambar 13 Keranjang/wadah dari Kalimantan 118

Gambar 14

Puan (tempat sirih dari Kalimantan) 119

Gambar 15 Tempat sirih dari Bali. . . . . . . . . . . . 119

Gambar 16

Guwungan

wadah ayam jago dari

Bali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 119

Gambar 17 Kisa wadah ayam jago dari Bali . . . 119

Bab XVI

Gambar 1 Model kamar tidur . . . . . . . . . . . . . . 121

Gambar 2 Motif toraja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 122

Gambar 3 Motif bali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 123

Gambar 4 Motif kalimantan . . . . . . . . . . . . . . . 123

Gambar 5 Pola bingkai foto berbentuk

persegi panjang. . . . . . . . . . . . . . . . . 123

Gambar 6 Memotong pola bingkai . . . . . . . . . . 124

Gambar 7 Pola bingkai foto yang telah

dipotong . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 124

Gambar 8

Melapisi karton dengan kertas linen . 124

Gambar 9 Bingkai yang telah dilapisi kertas

linen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 124

Gambar 10 Merekatkan mika pada bingkai. . . . 124

Gambar 11 Bingkai setelah diberi mika . . . . . . . 124

Gambar 12 Mengoleskan lem pada sisi karton

bagian belakang bingkai . . . . . . . . . 125

Gambar 13 Bingkai sisi depan dan belakang

direkatkan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 125

Gambar 14 Pemberian motif hias pada bingkai . 125

Gambar 15 Pemasangan penahan bingkai. . . . . 125

Gambar 16 Model meja 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 126

Gambar 17 Model meja 2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 126

Gambar 18 Model gazebo . . . . . . . . . . . . . . . . . . 126

Gambar 19 Model kursi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 126

Gambar 20 Sketsa meja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 127

Gambar 21 Gambar meja tampak dari depan . . 127

Gambar 22 Gambar meja tampak dari belakang 127

Gambar 23 Gambar meja tampak dari samping 128

Gambar 24 Gambar meja tampak dari atas . . . . 128

Gambar 25 Pola model meja pada karton teba . 128

Gambar 26 Memotong pola model meja . . . . . . 128

Gambar 27 Merakit bagian kaki meja . . . . . . . . 129

Gambar 28 Merakit bagian kaki meja yang lain 129

Gambar 29 Merakit bagian bawah meja yang

berlaci . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 130

Gambar 30 Memasangkan bagian laci meja . . . 130

Gambar 31 Merekatkan bagian atas meja . . . . . 130

Daftar Tabel

9

6